REPUBLIKA.CO.ID - Garuda Indonesia akan menyediakan layanan internet nirkabel (Wi-Fi) untuk delapan pesawat baru yang rencananya didatangkan pada tahun depan.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar usai menghadiri diskusi '4 Langkah Strategik bersama SWA', di Jakarta, Selasa.
Menurut Emirsyah, layanan Wi-Fi untuk delapan pesawat ini merupakan tahap pertama.
Untuk merealisasikannya, perseroan akan mengeluarkan dana yang tak kecil, tapi ini demi memberikan kenyamanan dan keleluasaan bagi pengguna pesawat Garuda, hal itu akan tetap dilakukan.
"Bayangkan saja untuk satu pesawat aja kita butuh 100 ribu dolar AS," ungkapnya.
Dengan adanya rencana layanan Wi-Fi ini, Garuda telah mengkomunikasikannya kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Diakuinya, berdasarkan Undang-Undang No. 1/2009 tentang penerbangan, Hal itu tidak memperbolehkan menggunakan alat komunikasi di atas pesawat. "Fasilitas ini lebih ke SMS dan email. Bukan bicara ," tuturnya.
Sementara itu, SM Investor Relation Garuda Ikhsan Rosan mengungkapkan layanan internet ini akan dipasang di pesawat baru Garuda, seperti Airbus 330-200, dan Boeing 737-800NG yang baru didatangkan, serta Boeing 777-300ER yang sebenarnya sudah terpasang dan akan didatangkan pada Mei 2013. "Yang penting, Garuda dapat meningkatkan pelayanan bagi penumpang," imbuh Ikhsan.
Rencananya, hingga 2015, Garuda Indonesia akan menambah armada dari 84 menjadi 154 pesawat untuk melayani penerbangan domestik dan internasional. Targetnya, rata-rata usia pesawat Garuda adalah lima tahun pada 2015 mendatang. (T.KR-SSB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar